Gara-Gara Nafsuku Yang Kuat
Gara-Gara Nafsuku Yang Kuat
Pekenalkan namaku Adimas, umurku saat ini 32 tahun, aku berprofesi sebagai dokter kejiwaan jadi aku sering mengurus orang-orang gila yang bermacam-macam. Dari sebagian yang kuurus ada juga yang bisa sembuh. Kebanyakan yang aku rawat adalah wanita dari segala umur. Yang muda pun juga tak sedikit. Yang paling susah adalah merawat korban perkosaan yang sampai korban menjadi gila. Karena dia selalu ketakutan kalau melihat laki-laki. Tapi karena kesabaranku merawatnya akhirnya bisa sembuh tapi memerlukan waktu yang sangat lama sekali, dan juga berkemungkinan akan kambuh lagi. Itulah singkat tentang profesiku yang saat ini aku alami.Pada waktu itu ada seseorang menelpon ke rumah sakit agar pihak rumah sakit menjemput orang dan memberikan obat penenang karena orang tersebut sering mengamuk dengan sendirinya. Awalnya aku tidak mau berangkat, tapi karena keadaan dokter-dokter yang lain pada ada tugas jadi terpaksalah aku yang berangkat menjemput orang orang tersebut dengan sopir. Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan akhirnya aku sampai di rumah yang menelpon tadi, lalu aku menemui salah seorang yang ada di rumah itu dan mau bertanya dimana orang yang akan di berikan obat penenang. Kemudian wanita tua yang aku fikir itu ibunya menunjuk salah seorang wanita muda yang kelihatan cantik. Kulitnya bersih, payudaranya montok, dan tubuhnya langsing, tapi rambutnya adul-adulan.
Dan langsung aku memberikan obat penenang kepada wanita tersebut, dan wanita itu pun langsung menjadi lemas seketika. Kemudian aku menanyakan apakah ini di bawa kerumah sakit atai sekedar di beri obat penenang begini saja, tapi yang dan ibu wanita itu berkata kalau anaknya suruh bawa kerumah sakit nanti biayanya akan di urus ke rumah sakit.
Kemudian aku menyuruh sopitku mengeluarkan tempat tidur dorong dan ayah wanita itu mengangkatnya dan merebahkan badannya ke tempat tidur dorong tersebut. Saat ayahnya merebahkan sunggu buah dadanya menonjol sangat besar, dan terlihat wajah yang lugu dari wanita tersebut. KlikDisini :
Kemudian sopir membawa wanita itu didalam mobil, dan aku duduk di belakang dan menjaganya agar kalau dia sadar aku bisa memegangnya dan langsung memberikan suntukan penenang. Setelah tak berapa lama akhirnya aku dan sopirku meninggalkan rumah. Saat perjalanan, aku terus memandangi wajah gadis itu, sungguh sangat malang nasibnya, cantik, seksi, payudaranya besar, sayangnya sedikit gak genap, ucapku dalah hati. Tapi aku terus memandangi toketnya yang menonjol sangat besar sekali itu. Aku melihat keadaan, karena sopiryang mengarah kedepan karena menyopir dan diantara ruang depan dan ruang belakang di pisahkan dengan dinding maka suasana aman.
Aku yang nafsu memelihat payudara gadis itu, aku langsung memegang toketnya, meremas-remasnya, sekejap penisku sudah mengacung tegak. Geisha diam saja ketika jari ku mulai menjelajah ke vagina mungil yang di balut celana jeans hitam, hanya kepala dan badanya yang bergoyang karena gerakan kedaraan. Benar benar useless ni cewek, membuatku semakin tak bisa menahan diri.
Kurubah posisi tangan geisha ke atas kepala dan mengikatnya kepada besi pangait yang ada di atas dragbar, kutarik keatas kaos putihnya sehingga nampaklah sepasang buah dada yang indah menyembul dari balik kaos itu. Ku kulum dan kuhisap putingnya. Kumainkan dengan penuh nafsu dan geisha tetap terlelap dalam pengaruh obat penenang. Kulepaskan perlahan kancing dan dengan hati hati kuturunkan celananya , ampun,, terpampang dihadapan ku sebuah pemandangan yang selama ini hanya ada dalam benakku, kemaluannya sungguh indah ? ,, dengan bulu halus menghiasi atasnya ? Kujilat dan ku hisap klitorisnya ?. sambil kedua tanganku memainkan puting merahnya geisha yang kini mulai agak mengeras. Sedikit lenguhan keluar dari mulur mungil geisha ketika kujulurkan lidahku memasuki liang kemaluannya.
Sejenak aku takut dengan tindakkanku ?? tapi,,? toh geisha kan udah gak perawan minimal itu keterangan dari orang tua dan pihak kepolisian, Jadi, It's ok babe, kuturuti nafsuku yang kono sudah ada di ubun ubun,? ,,, kubuka resleting celana seragam ku dan kukeluarkan batang kemaluanku yang kini sudah mengeras. Kuangkat sedikit tubuh geisha sehingga kepalanya mendogak ke atas, kubuka mulutnya dan sangat kunikmati hangat mulut geisha ketika batang penisku masik ke dalam mulutnya? Puas melakukan oral di mulut geisha, kini tujuan utamaku adalah kemaluannya yang indah. Ku ambil posisi sejajar dengan geisha dan degan perlahan kudorong masik kepala penis ke dalam vagina geisha. Agak susah, mungkin karena baru beberapa kali aja dia menerima tamu penis laki laki. Uhh,, geisha melenguh dengan sedikit mengangkat kepala, namun kembali dia terlelap dalam buai kenikmatan.
Kutarik sedikit penisku dan kembali kudorong denga tekanan yang lebih kuat, kuulang beberapa kali dan akhirnya lancar juga walau agak susah. Dengan penuh nafsu yang meracuniku telah kucumbu kukilat dan kusetubuhi pasienku dalam keadaan tak sadarkan diri. Dan aku tak menyesal, hingga akhirnya aku mencapai klimaks dan kubuang seluruh spermaku di atas tubuh geisha yang masih tergolek tak berdaya.
Setelah merapikan pakaianku sendiri, kukenakan kembali pakaian yang di kenakan geisha mulai dari celana dalam, jeans dan terakhir kaos putihnya setelah sebelumnya kubersihkan tubuhnya dengan cairan alkohol. Ketika aku kembali duduk dibangku depan kendaraan kami sudah sampai semarang ,, Hhh??? Hampir sampai bisikku,, Gimana cantik,,? Tanya bambang mengagetkanku .. ?yup? jawabku singkat. AgenBandarCeme.
Post a Comment