Nikmat Bersama Teman SMA
Nikmat Bersama Teman SMA
Pada hari Jadinya sekolah kami mengadakan berbagai acara yang sangat heboh dan nggak kalah seru pastinya sob! mulai dari pentas musik band, dan aneka lomba-lomba seperti, lomba antar kelas sampai modern dance. Namun lomba modern dance ini stidak diadakan antar kelas, tetapi anta angkatan yang membuat acara ini seru adalah suporter dari masing-masing kelas dan angkatan yang saling adu mulut sampai adu jotos untum team yang mereka jagokan, biasalah anak muda seperti kami egonya lagi tinggi-tingginya.Oke kembali ke acara ulang tahun sekolah gue ini di mulai dari pukul 9 pagi. namun gue datang pukul 11 siang! hehe.. maklumlah anak bandal yang suka nyari sensasi dan sengaja gue datangnya telat hanya untuk nonton band-band ibu kota dan menyaksikan lomba modern danca saja. Dan akhirnya saat yang dinanti datang juga.
Modern dance angkatan kelas 3 yaitu angkatan gue sendiri yang beranggotakan 5 orang . Namun yang gue kenal dekat hanya melia yang memiliki nama lengkap Putri Amelia Candra. oohhh ya gue sudah mengenalin orang lain padahal due aja belom kenalan, hehe!. Nama gue Ryo sob, nama panjangnya nggak usah ya, jelek soalnya hehe!
Acara pun dimulai dari penampilan kelas 1 lalu diikuti kelas 2 dan yang menjadi penutup adalah kelas 3. Mereka mulai masuk ketengah lapangan. Pakaian yang mereka kenakan cukup seksi. Walaupun dibagian perutnya tidak terbuka. Pakaian mereka kenakan ketat pastinya, dan menonjolkan payudara mereka yang baru tumbuh.
Cukup membuat mata murid lelaki menjadi melotot. Dengan diiringi musik-musik EDM mereka semua yang muda belia seumuran gue meliak-liukan badannya dengan seksi. Seiring lompatan atau gerakan seksi mereka payudara mereka begoyang-goyang indah dan bergetar-getar, serasa indah sekali dunia saat itu.
Mata saya hanya tertuju pada melia. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki payudara yang cukup besar tentunya. Rambunya yang panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.
Mulai dari payudara nya yang lebih besar daru melia, ia juga memiliki paha yang gempal. Namun perhatian gue tetap tertuju pada melia. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik. Setelah mereka bermodern dance ria dan membangkitkan gairah para murid lelaki, dengan keringat yang bercucuran dikening, leher dan bagian-bagian lainnya, dan mereka pun segera berganti baju.
Melia segera kembali ke kelas untuk mengenakan seragamnya. Seiring langkah nya berjalan, payudaranya yang lumayan besar bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya, ia pun menuju ke toilet untuk berganti baju.
Mata saya hanya tertuju pada melia. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki payudara yang cukup besar tentunya. Rambunya yang panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.
Mulai dari payudara nya yang lebih besar daru melia, ia juga memiliki paha yang gempal. Namun perhatian gue tetap tertuju pada melia. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik. Setelah mereka bermodern dance ria dan membangkitkan gairah para murid lelaki, dengan keringat yang bercucuran dikening, leher dan bagian-bagian lainnya, dan mereka pun segera berganti baju.
Melia segera kembali ke kelas untuk mengenakan seragamnya. Seiring langkah nya berjalan, payudaranya yang lumayan besar bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya, ia pun menuju ke toilet untuk berganti baju.
Lalu gue ikutin dia dari belakang. Terlihat tali BHnya nyeplak karena keringat yang basah ketubuhnya. Woww, sedapnyo. Setelah masuk ke toilet. Tanpa ia sadari BH dan CD nya yang berwarna hitam jatuh di depan pintu toilet. Gue pun langsung saja mengambil BH dan CDnya yang jatuh tersebut dan langsung gue pegang. Gue pun masuk ke toilet cowo dengan tujuan mau buang air kecil tanpa maksud untuk menyembunyikan ke dua barang tersebut. Didalam pikiran gue, gue akan berikan setelah gue buang air kecil.
Setelah gue selesai, gue liat melia mondar-mandir di sekitar toilet. Langsung aja gue tegor.
"Melia, elu lagi lagi nyari apa ?" kata gue
"Eh elu Ryo, ini nih gue lagi nyari BH sama CD gue, lu liat nggak?" kata melia.
"Ohhh, ini maksud lu Mel ?" Langsung gue tunjukin BH dan CDnya.
"Iya, ni dia yang gue cari. elu nemu dimana ?
"Ni tadi jatoh, lu gak tau ?
"Oh yaudah, thanks ya Ryo.
"Iya sama-sama Mel.
"Yaudah deh, gue mau ganti baju dulu yah, gerah banget nih.
"Ngapain Melia ?
"Ganti baaajuuu, kenapa? mau ikut ?? tanya Melia canda nakal.
"Hehee, Emang boleh Mel ?
"Hmmm.. dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyuruh gue masuk untuk 1 kamar mandi dengannya.
"Ywdh yuk masuk,,
melia, gue mo kencing dulu yah. Lu jangan ngintip.? Langsung gue buka celana gue sambil ngebelakangin Melia. Terus kencing. dan Tiba-tiba melia berkata
"Oh my god. Gede banget Ryo barang lu? (bilangin libido gue) dan gue pun kaget.
"Melia, dibilang jangan ngintip. Kok ngintip sih??
"Hhehe. Sorry Ryo, habis gak sengaja, hehee bo'ong deng, gue penasaran aja pengen liat...
"Ah, dasar lu melia. Yaudh ganti baju, tadi katanya mau ganti baju.
"Ywdah!Gue pun memakai celana gue lagi.
Amelia pun sibuk membuka baju dancenya. Trus celananya. Trus BHnya. Lalu CDnya.
Gue pun merhatiin semuanya.
"Eh Ryo, jangan ngeliatin ke sini dong. Sambil ia menutupi toketnya yg lumayan besar dengan tangan kirinya. Trus vaginanya juga ditutupin dengan CDnya yang baru dibuka.
"Hehehe. gue penasaran juga Mel,,
"Penasaran?? tanya Melia
"Iya? jawab gue
"Lu juga tadi penasaran sama barang gue kan !!
"Iya sih, sambil ia senyum-senyum.
"Melia, gue mau pegang barang lu dong. Boleh nggak ?" (bilangin payudaranya)
"Haa? Tai lu Ryo, emang lu siapa gue ?
"Bentar aja Melia..
"Tapi gue juga pegang barang lu ya Ryo, Biar adil" kata Melia
"Oh yaudah, dan gue pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Terus ngeluarin libido gue.
Gue dengan semangat ngeremas-remas payudara Melia yg lumayan besar. Tapi dia agak takut-takut buat megang libido gue.
"Kenapa Mel?, Pegang dong, gue aja udah megang dada lu nih. berisi banget sih melia payudara lu??
"Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha,, (bilangin libido gue)
"Sssttt. Jgn kenceng-kenceng ketawanya.
Dan gue mencoba membawa tangannya buat megang libido gue secara pelan-pelas dan sedikit paksaan akhirnya, libido gue pun tersentuh oleh tangan Melia. KlikDisini :
Setelah gue selesai, gue liat melia mondar-mandir di sekitar toilet. Langsung aja gue tegor.
"Melia, elu lagi lagi nyari apa ?" kata gue
"Eh elu Ryo, ini nih gue lagi nyari BH sama CD gue, lu liat nggak?" kata melia.
"Ohhh, ini maksud lu Mel ?" Langsung gue tunjukin BH dan CDnya.
"Iya, ni dia yang gue cari. elu nemu dimana ?
"Ni tadi jatoh, lu gak tau ?
"Oh yaudah, thanks ya Ryo.
"Iya sama-sama Mel.
"Yaudah deh, gue mau ganti baju dulu yah, gerah banget nih.
"Ngapain Melia ?
"Ganti baaajuuu, kenapa? mau ikut ?? tanya Melia canda nakal.
"Hehee, Emang boleh Mel ?
"Hmmm.. dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyuruh gue masuk untuk 1 kamar mandi dengannya.
"Ywdh yuk masuk,,
melia, gue mo kencing dulu yah. Lu jangan ngintip.? Langsung gue buka celana gue sambil ngebelakangin Melia. Terus kencing. dan Tiba-tiba melia berkata
"Oh my god. Gede banget Ryo barang lu? (bilangin libido gue) dan gue pun kaget.
"Melia, dibilang jangan ngintip. Kok ngintip sih??
"Hhehe. Sorry Ryo, habis gak sengaja, hehee bo'ong deng, gue penasaran aja pengen liat...
"Ah, dasar lu melia. Yaudh ganti baju, tadi katanya mau ganti baju.
"Ywdah!Gue pun memakai celana gue lagi.
Amelia pun sibuk membuka baju dancenya. Trus celananya. Trus BHnya. Lalu CDnya.
Gue pun merhatiin semuanya.
"Eh Ryo, jangan ngeliatin ke sini dong. Sambil ia menutupi toketnya yg lumayan besar dengan tangan kirinya. Trus vaginanya juga ditutupin dengan CDnya yang baru dibuka.
"Hehehe. gue penasaran juga Mel,,
"Penasaran?? tanya Melia
"Iya? jawab gue
"Lu juga tadi penasaran sama barang gue kan !!
"Iya sih, sambil ia senyum-senyum.
"Melia, gue mau pegang barang lu dong. Boleh nggak ?" (bilangin payudaranya)
"Haa? Tai lu Ryo, emang lu siapa gue ?
"Bentar aja Melia..
"Tapi gue juga pegang barang lu ya Ryo, Biar adil" kata Melia
"Oh yaudah, dan gue pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Terus ngeluarin libido gue.
Gue dengan semangat ngeremas-remas payudara Melia yg lumayan besar. Tapi dia agak takut-takut buat megang libido gue.
"Kenapa Mel?, Pegang dong, gue aja udah megang dada lu nih. berisi banget sih melia payudara lu??
"Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha,, (bilangin libido gue)
"Sssttt. Jgn kenceng-kenceng ketawanya.
Dan gue mencoba membawa tangannya buat megang libido gue secara pelan-pelas dan sedikit paksaan akhirnya, libido gue pun tersentuh oleh tangan Melia. KlikDisini :
"Oowwhhh,, kocok-kocok dong Melia" pinta gue.
Dia pun agak malu-malu pas mau ngocok libido gue. Akhirnya pelan2 dia kocok libido gue. Gue pun sambil ngeremas-remas payudaranya.
"Owwhhh, enak Mel, agak kenceng dong megangnya ...
"Iya, ohh gede banget sih Ryo, lu dah ngaceng ya nih !? tanya Melia
"Iya udah lah. Secara gue ngeremas-remas dada lu, udah nafsu gini pasti ngaceng dong...
"Melia, gue isep yah payudara lu" pinta gue
"Ihhh, gila lu ahh" kata Melia
"Bentaran aja Mel" gue merayu
"Yaudah ni, dia pun menyodorkan payudaranya ke mulut gue. Tapi dia ngelepasin kocokannya dari libido gue.
"Melia, sambil kocokin libido gue juga dong. Jangan berhentii"
"Uwhh... iya iya, cerewet lu ahh ... Dia pun ngocok libido gue agak cepet.
"Aahhhh ... ohhhh .. enak Mel", suara gue mendesah. Trus gue hisap payudaranya.
"Ahhh .. yg cepet lagi Mel, oohh... uuhhh... ssshhh... sambil gue kulum lehernya, terus ke bibirnya.
"Melia, sepongin dong sebentar.. pinta gue lagi.
"Hah ??" Melia terkejut.
"Sepongiiin, masukin libido gue ke mulut lu, terus kocokin pake mulut lu.
"Aaahhh.. Gak ahh, pake tangan aja yah Ryo, Nanti kapan-kapan deh." Melia menolak.
"Bentaran aja Mel, pengen nihh" gue memohon.
"Ahh lu Ryo. Yaudah, tapi bentar aja ya." melia pun mau.
"iya, sampe keluar ya Mel"
"Ahh,, tapi sperma lu jangan dikeluarin dimulut gue ya Ryo"
"Iyaa gak, nanti kalau gue dah mau keluar gue cabut libido gue dari mulut lu"
Yaudah, main cepet yaa. Takut dicurigain nih gue ntar sama anak-anak yang lain..
"Iya..! jawab gue.
Amelia pun jongkok di depan gue. Mulutnya pas banget udah berhadepan dengan libido gue. Gue pun menyodorkan libido gue ke mulutnya. Melia pun tanpa ragu lagi membuka mulutnya lebar-lebar. Gue terus dorong semua batang libido gue masuk ke mulutnya Melia. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil sekali-sekali mainin lidah dan bibirnya buat sepongin libido gue. Libido gue kerasa agak hangat, terus juga ada rasa lembek-lembek enak yang berasal dari lidahnya. Itu semua gue imbangin dengan ikut gerakin libido gue maju mundur.
"Ooohh.. Meliaa,,, enaakk... mhh.. sambil gue belai rambutnya yang panjang.
"Mmhhh... mmh ... Melia pun mendesah sambil terus nyepongin Libido gue.
"Ooohhh.. terus Mel... ohh... eenaaak... terus Mel ...
"Cepetin lagii Mel,," pinta gue.
"Mmhh... mhh.. Melia pun sedikit agak kewalahan nyepongin libido gue.
"Ahh ... ouhchh... enaak Mel... terus Mel ...
Melia pun semakin mempercepat kocokan mulutnya. Gue pun mengimbangin dengan memaju-mundurkan libido gue di mulutnya. Sangkin terasa cepatnya, akhirnya gue udah ngerasain kalo sperma gue mau keluar.
"Aaohhh ... Melll,, gue mau keluar nihh..
Dengan cepat dia ngelepasin mulutnya dari libido gue. Terus dia berdiri dari yang sebelumnya pas nyepongin gue, dari posisi jongkok. Gue pun meraih tangan kanannya. Terus gue tuntun buat megang libido gue yang udah keras banget karna mau keluar.
"Kocokin yang cepet Mellll " pinta gue
Melia pun mengocok libido gue dengan cepat. Pas dia lagi ngocokin libido gue, gue cium bibirnya yang imut, sambil kadang gue remas payudaranya yang berisi dan lumayan besar. Akhirnya setelah kira-kira 3 menit dikocokin pake tangannya.
"Aarrghhh... ahhh... gue mauuu keluarrr nihh..
"Uwhh, yaudah keluarin aja Ryo, dia pun ngarahin libido gue ke arah wc biar sperma gue nanti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.
"Aarghh... ouuhh... ssshh.. aaaaah... gue keluar Mel,, akhirnya sperma gue pun keluar. Sperma gue muncrat 7x. dari mulai banyak sampe keluar setetes-setetes.
"ouhw.. gila Ryo, banyak banget spema lu, duuhh kena tangan gue lagi nih, Melia pun ngelepasin tangannya dari libido gue. Terus dia ngebersihin tangannya yang kena sperma gue sedikit pake air di gayung.
"Ufhh.. iya nih Mel, udah lama sih gue gak Coli,, tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lu capek nih melia? melia bersihin dong sperma gue, nih dikit lagi pake mulut lu yah" pinta gue ke Melia.
"Apa?? Melia kaget.
"Sepongin dikit lagi nih ujung libido gue aja, kan masih ada sisa spermanya...
"Ihh males. Nggak ahh. Jijik gue,,
"Yah, tanggung nih Mel, dikit lagi..
"Nggak Ryo. Nanti aja yah kapan-kapan yah Ryo?? Melia memberi harapan.
"Huh. Dssar lu Mel... Tanggung juga nih. Yaudah deh..
"Nih gue bersihin sperma lu yang di sini aja nih", kata Melia sambil nyiramin air ke dalem wc yang sebelumnya banyak sperma gue. Setelah nyiramin sperma gue yang berceceran di wc, Melia pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian menutup resleting celana panjang gue. Gue perhatiin Melia. Ia kelihatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari CDnya yang berwana hitam, dan BHnya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan BHnya. Lalu ia pun meminta tolong gue.
"Ryo tolong pakein dong.. Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait BHnya.
"Tapi ada syaratnya yaa" ucap gue ngeledek.
"Syarat apaan ?" jawan Melia.
"Tebak dong !" canda ku.
"Hmm apa ya.. Ga tau ah!" Udah cepetan pakein" ia pun agak sedikit ngotot.
"Itu tuh.." Gue pun menunjuk ke arah vaginanya.
"Ohh ini.. lu mau ngewe sama gue?", amelia pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.
"Iaa,, gue pengen ngewe sama lu Mel, boleh gak? tanyaku.
"Anjjrriitt lu Ryo, apa masih kurang yang sekarang?"
"Kurang laah.. gue mau nyicipin vagina lu pake libido gue..
"Aaaahhh nggak.." Melia coba menolak.
"Sstt, jgn kenceng Mel, Ayoo dong Melll" kapan-kapan yah!" Ga sekarang kok.." ucap gue memohon lagi.
"Gue masih perawan loh Ryoo.." jawab Melia.
"Ahh yakinnn lu ?" tanya gue.
"IYA" jawan Melia dengan tegas.
"Kalo dari payudara lu yg gue pegang tadi sih kayanya lu udah nggak perawan lagi deh !!" ucap gue.
"Hah,, Tau dari mana lu ?? tanya Melia.
"Ya tau lahh,, kalo payudara cewe yang udah gak perawan tuh udah agak kendor sedikit..
"Hahhha gila ya lu, kayanya udah ahli banget nih soal beginian... Sambil dia sibuk merapikan bajunya.
"Iya dong, makanya kapan-kapan mau nyoba ngewe sama gue yah" gue memohon lagi.
"Hmm gimana ya, ya liat nanti aja deehhh" jawan Melis Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.
"Yawdah nanti kapan-kapan kita coba yah " Ucap gue memastikan.
"Iya ahh, yaudah, gue mau balik ke anak-anak dulu nih. Ntar gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.. Dia pun membuka pintu dan keluar dari toilet.
"Aarrghhh... ahhh... gue mauuu keluarrr nihh..
"Uwhh, yaudah keluarin aja Ryo, dia pun ngarahin libido gue ke arah wc biar sperma gue nanti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.
"Aarghh... ouuhh... ssshh.. aaaaah... gue keluar Mel,, akhirnya sperma gue pun keluar. Sperma gue muncrat 7x. dari mulai banyak sampe keluar setetes-setetes.
"ouhw.. gila Ryo, banyak banget spema lu, duuhh kena tangan gue lagi nih, Melia pun ngelepasin tangannya dari libido gue. Terus dia ngebersihin tangannya yang kena sperma gue sedikit pake air di gayung.
"Ufhh.. iya nih Mel, udah lama sih gue gak Coli,, tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lu capek nih melia? melia bersihin dong sperma gue, nih dikit lagi pake mulut lu yah" pinta gue ke Melia.
"Apa?? Melia kaget.
"Sepongin dikit lagi nih ujung libido gue aja, kan masih ada sisa spermanya...
"Ihh males. Nggak ahh. Jijik gue,,
"Yah, tanggung nih Mel, dikit lagi..
"Nggak Ryo. Nanti aja yah kapan-kapan yah Ryo?? Melia memberi harapan.
"Huh. Dssar lu Mel... Tanggung juga nih. Yaudah deh..
"Nih gue bersihin sperma lu yang di sini aja nih", kata Melia sambil nyiramin air ke dalem wc yang sebelumnya banyak sperma gue. Setelah nyiramin sperma gue yang berceceran di wc, Melia pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian menutup resleting celana panjang gue. Gue perhatiin Melia. Ia kelihatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari CDnya yang berwana hitam, dan BHnya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan BHnya. Lalu ia pun meminta tolong gue.
"Ryo tolong pakein dong.. Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait BHnya.
"Tapi ada syaratnya yaa" ucap gue ngeledek.
"Syarat apaan ?" jawan Melia.
"Tebak dong !" canda ku.
"Hmm apa ya.. Ga tau ah!" Udah cepetan pakein" ia pun agak sedikit ngotot.
"Itu tuh.." Gue pun menunjuk ke arah vaginanya.
"Ohh ini.. lu mau ngewe sama gue?", amelia pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.
"Iaa,, gue pengen ngewe sama lu Mel, boleh gak? tanyaku.
"Anjjrriitt lu Ryo, apa masih kurang yang sekarang?"
"Kurang laah.. gue mau nyicipin vagina lu pake libido gue..
"Aaaahhh nggak.." Melia coba menolak.
"Sstt, jgn kenceng Mel, Ayoo dong Melll" kapan-kapan yah!" Ga sekarang kok.." ucap gue memohon lagi.
"Gue masih perawan loh Ryoo.." jawab Melia.
"Ahh yakinnn lu ?" tanya gue.
"IYA" jawan Melia dengan tegas.
"Kalo dari payudara lu yg gue pegang tadi sih kayanya lu udah nggak perawan lagi deh !!" ucap gue.
"Hah,, Tau dari mana lu ?? tanya Melia.
"Ya tau lahh,, kalo payudara cewe yang udah gak perawan tuh udah agak kendor sedikit..
"Hahhha gila ya lu, kayanya udah ahli banget nih soal beginian... Sambil dia sibuk merapikan bajunya.
"Iya dong, makanya kapan-kapan mau nyoba ngewe sama gue yah" gue memohon lagi.
"Hmm gimana ya, ya liat nanti aja deehhh" jawan Melis Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.
"Yawdah nanti kapan-kapan kita coba yah " Ucap gue memastikan.
"Iya ahh, yaudah, gue mau balik ke anak-anak dulu nih. Ntar gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.. Dia pun membuka pintu dan keluar dari toilet.
"Sipp, hati-hati lu. Thankss Mell atas handjob dan blowjob lu yah, Hehhhe, Haahh, bakalan enak nih kalo seandainya nanti gue ML sama dia", Pikir gue.
Dan setelah berapa menit gue keluar dari toilet tersebut perasaan menyesal pun datang menghampiri biasalah penyesalan selalu datangnya belakangan dan gak pernah duluan, menyesal kenapa Ryo? heh, menyesal kenapa ya?, gak gue paksa melia untuk langsung aja ngajakin ngewe, hahahaha... Sambil ngebayangin seandainya pas didalam toilet cewek tersebut gue ngewe sama Melia, tapi gue punya obsesi untuk ngedapetin perawan si Melia bagaimapun caranya gue harus yang pertama meniduri dia kalau masih perawan!. AgenBandarCeme.
Post a Comment