Bersama Sepupu Aku Merasakan Nikmat

Bersama Sepupu Aku Merasa Nikmat

Sebagai remaja yang sering berkumpul dengan teman-teman yang sering bermain seks layaknya dalam cerita seks, akupun akhirnya menginginkan menikmati permainan seks seperti cerita mereka, namun aku masih malu jika harus melakukan hal itu dengan pacar ku yang masih satu kelas juga denganku di sekolah yang sama. Dia juga masih seumuran denganku yakni 18 tahun. Namaku Niko dan pacarku Lisa, kami menjalin hubungan sudah 6 bulan lamanya. Tapi kami tidak pernah melakukan adegan layaknya cerita seks yang sering menjadi perbincangan teman-temanku, karena Lisa memang begitu pendiam, ditambah dia memang tidak suka bergaul seperti cewe-cewe lainnya. Tapi aku begitu menyukainya karena dia begitu cantik dan pintar, karena aku memang suka cewe yang memiliki otak pintar.

Selain dekat dengan pacarku, aku juga dekat dengan sepupuku Yolanda namanya, dia seumuran denganku tapi sekolah kami berbeda. Yolanda sering bermmain di rumahku bahkan dia sering menginap pula, Yolanda mempunyai wajah yang begitu cantik bahkan banyak dari temanku yang tertaring padannya. Sering pula mereka titip salam buat Yolanda sepupuku yang cantik dan seksi itu.

Karena memang sudah aku anggap saudara sendiri maka aku begitu dekat dengan Yolanda. Kalau dia menginap di rumahku, malah dia sering di kamarku dan orangtua ku menganggap hal itu biasa, karena memang dari kecil aku begitu dekat dengan Yolanda sampai akhirnya aku tidak menyangka kalau akhirnya aku berpikiran akan melakukan adegan dalam cerita seks dengan Yolanda yang notabene nya adalah sepupuku sendiri.

Kejadian itu bermula ketika kami sedang bermalas-malasan tiduran dikamarku sambil membuka laptop. Sampai akhirnya aku membuka situs cerita seks, kamipun mulai membacanya bersama dan entah siapa yang memulai kami mendekat perlahan sampai akhirnya bibir kami sudah saling mengulum dengan mesranya. Dan tidak perlu waktu lama akhirnya kamipun sudah dalam keadaan telanjang bulat. Sambil mengelus rambutnya, aku berbisik dengan lembut pada Yolanda, "tenang mer,, nggak ada siapa-siapa kok," bisikku, karena aku lihat dia masih gugup saat sedang berpelukan dan aku sudah dalam keadaan sange sekali. Kemudian aku mendekatkan bibirku kembali pada bibir Yolanda layaknya dalam cerita seks aku melumat bibirnya dan aku mainkan lidahku dalam bibir nya yang begitu tipis dan seksi.

Kemudian tanganku mulai menggerangi tubuhnya yang sudah telanjang bulat, lalu dari bibir aku turun kebawah dan mulai mengulum payudara nya yang lumayan berisi.
"Oouuuggh.. Nik.. aagghhhh.. geliii...ko" desah Yolanda saat itu membuat semakin aktif memainkan lidahku di payudaranya, dengan tangan kiriku pilin puting kananya Yolanda. Diapun semakin mengelinjang manja sambil terus mendesah sama seperti pamain cerita seks.
"Ouuggh,,, ahhhh,,, teruss Nik.." desahnya semakin menjadi dan akupun memberikan sedikit sentuhan yang membuatnya kelimpungan bahkan dengan jelas dia memintaku untuk segera naik keatas tubuhnya yang mulai memanas. KlikDisini : 

Namun aku tidak mengidahkan permintaan Yolanda, malah aku semakin menyusuri bagian bawah tubuhnya. Aku cium setiap lekuk tubuhnya sampai akhirnya aku mengarah ke vaginanya yang masih dalan keadaan ranum dengan rambut halus dibagian atasnya, aku daratkan bibirku pada vaginanya sampai akhirnya dia makin mengelinjang sambil mendorong kepala karena tidak kuat menahan nikmat dari permainan yang aku lakukan.

Tapi aku pengang dengan kuat pinggangnya dan mengulum cepat vaginannya, aku lihat dia mendesah berulang kali dan kga mengelinjang bagai cacing kepanasan, dan dia pun siap untuk di perlakukan apa saja. Kemudian aku menemukan klitorisnya dan aku lumat jyga dengan sesekali aku hisap klitorisnya hingga akhirnya lama-kelamaan aku merasakan kalau vaginanya yang awalnya kering. Menjadi basah juga, mungkin dia sudah merasakan horny dengan permainan lidahku pada vaginannya. Dan akupun tidak tahan juga untuk segera menuntaskan permainan ini, dengan penisku yang sudah siap dan mengacung dari tadi. Akupun merangkak dan menindih tubuh Yolanda, lalu aku acungkan penisku kearah lubang vaginannya. Saat cobaan petama aku masukkan namun meleset dari perkiraan ku. Dan saat beberapa kali percobaan namun tidak bisa juga, padahal aku sudah melakukan dengan hati-hati dan sekuat tenaga. Tapi yang ada malah Yolanda menritih menahan sakit, bahkan dia menjerit keras ketika aku paksa penisku masuk kedalam vaginanya sampai akhirnya aku merasa capek juga.

Dan Yolanda memberikan semangat padaku. Karena dia juga sudah tidak sabar untuk mendapatkan kenikmat dari hubungan bercinta.

"Ayo Niko,, coba lagi siapa tau bisa" katanya, sambil membuka lebar-lebar pahanya. dan aku menatap Yolanda dan berbisik pelan padanya.
"Apa kamu belum pernah melakukan ini sebelumnya?" Tanyaku, Yolanda malah menangis sambil berkata,
"Kamu pikir aku cewek apaan sembarangan melakukan seperti ini"!.

Kasihan juga mendengarnya mengucapkan kata itu. Kemudian dengan batuan tangan kananku kembali mencoba memasukkan penisku dengan perlahan ke lubang vaginanya. Dan setelah beberapa kali akhirnya masuk juga penisku kedalam vaginanya, dengan perlahan aku gerakan pantatku sambil terus menatap wajah cantik Yolanda yang terlihat menahan sakit. Saat kutarik keluar penisku terlihat darah merah yang menempel di penisku, mungkin ini yang namanya darah perawan. Dan kembali aku masukkan lagi penisku kedalam vaginanya dan lama-lama aku semakin mempercepat gerakkanku. dan kini malah aku yang mengerang karena nikmatnya penisku yang berada di dalam vaginanya. Gerakkan ku sama seperti layaknya pemain dalam cerita seks dan mengerang.

"aagghh... yaahhhh.. yaahhh... uhhh'', desahku sambil terus menggoyang pantatku dan aku lihat Yolanda juga sudah melupakan kesedihan dari perkataanku dia pun mendesah sambil memenjamkan matanya menikmati gerakan penisku yang ada di dalam vaginanya. Sampai akhirnya akupun merasakan mau keluar dari penisku yang masih kugerakkan didalam vagiana Yolanda. Tidak lama kemudian aku memuncratkan spermaku ke dalam vagina Yolanda dan aku rasa dia juga menikmatinya.
”Aaaaggggghhh… aaaaaggggggghh… aaaggghh….” Tubuh kami berdua benar-benar terkulai lemas tapi aku peluk dengan mesra tubuh Yolanda tanpa takut ketahuan orang tuaku. AgenBandarCeme.